![]() |
Judul Buku : Unrequited Love Penulis : Rachmah Wahyu Penerbit : Rafferty Publishing House Tebal : 219 Halaman Terbit : 2016 |
Aya mengenal Kendra akibat teman masa kecilnya, Misa, yang mengagumi pemuda itu. Seorang mahasiswa jurusan hukum yang tampan, cerdas dan populer. Dan kebetulan Kendra bersahabat dengan Ruli, kakak lelaki Aya. Suatu hari, Aya memergoki Kendra tengah mencium Ruli yang sedang tertidur. Aya terkejur. Siapa sebenarnya Kendra?
------------------------
Pernah membayangkan kalau cowok yang diam-diam ditaksir sahabatmu itu menyimpan rahasia? Bukan sembarang rahasia, tapi rahasia yang menyangkut orientasi seksualnya. Rahasia yang membuat dirimu shock bukan main, karena di hadapanmu cowok itu malah mengincar kakak cowokmu.
Padahal apa yang kurang dari Kendra. Kendra punya segudang kelebihan yang bisa menarik perhatian wanita di dekatnya. Mulai dari fisik yang menawan, wajah yang tampan juga otak yang encer. Sayangnya, hingga saat ini tidak ada seorang pun lawan jenis yang menarik perhatiannya. Kendra masih betah sebagai single. Walaupun desas-desus yang beredar mengatakan Kendra itu homo, Kendra pura-pura saja tidak menanggapi. Padahal, ternyata itu bukanlah sekedar gosip, tapi fakta yang disembunyikan oleh Kendra. Ya, sudah sejak lama Kendra menyatakan dirinya sebagai penyuka sesama jenis, alias homoseksual. Tidak ada yang tahu mengenai rahasia Kendra ini.
Persahabatannya dengan Ruli membuat dirinya begitu nyaman dan tanpa bisa ditolaknya, Kendra pun jatuh hati kepada Ruli yang baik dan ramah itu. Hingga suatu hari, Kendra tak sanggup menahan diri. Kendra malah mencium Ruli saat Ruli tertidur di sampingnya, dan tanpa diduga ada yang melihatnya. Dan dia adalah Aya, adik dari Ruli.
Aya tentunya kaget setengah mati melihat Kendra mencium Ruli, kakaknya. Sejak hari itu, Aya pun berusaha memisahkan Kendra dari Ruli. Karena Aya takut Ruli, kakaknya jadi ikut-ikutan seperti Kendra. Segala cara ditempuh Aya, hingga tanpa diduga perasaan Aya pun berubah. Seiring kebersamaan Aya dan Kendra, Aya malah jatuh cinta beneran dengan Kendra. Bagaimana akhir kisah Aya dan Kendra? Benarkah Aya bisa menyembuhkan Kendra? Apa yang terjadi sebenarnya terhadap Kendra hingga membuatnya memilih jalan ini?
Ini pertama kalinya aku membaca karya Rachmah. Sejak membaca sinopsisnya aku sudah tertarik untuk mencicipi tulisannya, tapi aku tidak ingin menaruh ekspektasi terlalu berlebihan. Hingga ketika aku membacanya, sejak halaman awal aku sudah dibuat penasaran dengan kisah Aya dan Kendra.
Membaca tulisan Rachmah ini membuatku ketagihan, salut dengan pemilihan ide cerita yang cukup berbeda dari yang lain. Salut dengan keberanian Rachmah mengambil isu LGBT dalam novelnya ini. Padahal isu LGBT sendiri sampai saat ini masih menjadi isu yang cukup hangat diperbincangkan, kebanyakan tentunya kontra karena tidak sejalan dengan budaya, adat hingga agama yang diakui di Indonesia.
Walau isunya terkesan berat, Rachmah merangkai kisah ini ringan dan terkesan tidak menggurui sama sekali. Karena novel ini menyasar pembaca young adult, ceritanya pun dibuat sederhana namun "berisi". Salut dengan info-info seputar LGBT yang dibahas disini, Rachmah memosisikan dirinya sebagai penulis yang netral, memberikan gambaran kepada pembaca mengenai faktor-faktor penyebab hingga bagaimana sebaiknya kita bersikap jika bertemu orang-orang seperti ini.
Membaca novel ini akan membuatmu percaya bahwa cinta itu anugerah. Cinta hadir kepada siapa pun yang dikehendakinya, tanpa pernah kita bisa mencegahnya. Semua orang pasti menginginkan kisah cintanya berjalan lancar dan bebas hambatan, tapi itulah saatnya kekuatan cinta diuji. Seperti Aya yang berjuang dengan perasaannya. Tentunya Aya menginginkan percintaan yang normal saja, bukannya malah jatuh cinta kepada Kendra yang jelas-jelas sulit untuk dijangkaunya.
Dalam novel ini, aku benar-benar jatuh hati dengan sosok Aya. Aya yang sejak awal mengetahui rahasia terbesar Kendra, namun tidak pernah sekali pun terpikir untuk menceritakannya kepada siapa pun, bahkan terhadap Ruli dan Misa, sahabatnya. Hingga kemudian Aya malah jatuh cinta beneran dengan Kendra, salut dengan perjuangannya. Aya yang memilih untuk berjuang menyembuhkan Kendra, membuat Kendra jatuh cinta dengannya hingga keputusan terbesar dalam hidupnya. Jika aku dihadapkan pada posisi Aya, tentunya aku tidak mungkin seberani itu, aku mungkin akan memilih sebaliknya membunuh perasaanku.
Untuk sosok Kendra sendiri, aku jatuh simpati kepadanya. Aku bisa memahami kenapa dia memilih jalan hidup sebagai seorang homoseksual, apalagi setelah mengetahui faktor penyebabnya.
Overall, kamu mencari sebuah kisah romansa yang tidak biasa, aku rekomendasikan novel ini untuk kamu. Semoga kamu bisa mengambil hikmah dari kisah Aya dan Kendra.
Persahabatannya dengan Ruli membuat dirinya begitu nyaman dan tanpa bisa ditolaknya, Kendra pun jatuh hati kepada Ruli yang baik dan ramah itu. Hingga suatu hari, Kendra tak sanggup menahan diri. Kendra malah mencium Ruli saat Ruli tertidur di sampingnya, dan tanpa diduga ada yang melihatnya. Dan dia adalah Aya, adik dari Ruli.
Aya tentunya kaget setengah mati melihat Kendra mencium Ruli, kakaknya. Sejak hari itu, Aya pun berusaha memisahkan Kendra dari Ruli. Karena Aya takut Ruli, kakaknya jadi ikut-ikutan seperti Kendra. Segala cara ditempuh Aya, hingga tanpa diduga perasaan Aya pun berubah. Seiring kebersamaan Aya dan Kendra, Aya malah jatuh cinta beneran dengan Kendra. Bagaimana akhir kisah Aya dan Kendra? Benarkah Aya bisa menyembuhkan Kendra? Apa yang terjadi sebenarnya terhadap Kendra hingga membuatnya memilih jalan ini?
Ini pertama kalinya aku membaca karya Rachmah. Sejak membaca sinopsisnya aku sudah tertarik untuk mencicipi tulisannya, tapi aku tidak ingin menaruh ekspektasi terlalu berlebihan. Hingga ketika aku membacanya, sejak halaman awal aku sudah dibuat penasaran dengan kisah Aya dan Kendra.
Membaca tulisan Rachmah ini membuatku ketagihan, salut dengan pemilihan ide cerita yang cukup berbeda dari yang lain. Salut dengan keberanian Rachmah mengambil isu LGBT dalam novelnya ini. Padahal isu LGBT sendiri sampai saat ini masih menjadi isu yang cukup hangat diperbincangkan, kebanyakan tentunya kontra karena tidak sejalan dengan budaya, adat hingga agama yang diakui di Indonesia.
Walau isunya terkesan berat, Rachmah merangkai kisah ini ringan dan terkesan tidak menggurui sama sekali. Karena novel ini menyasar pembaca young adult, ceritanya pun dibuat sederhana namun "berisi". Salut dengan info-info seputar LGBT yang dibahas disini, Rachmah memosisikan dirinya sebagai penulis yang netral, memberikan gambaran kepada pembaca mengenai faktor-faktor penyebab hingga bagaimana sebaiknya kita bersikap jika bertemu orang-orang seperti ini.
Membaca novel ini akan membuatmu percaya bahwa cinta itu anugerah. Cinta hadir kepada siapa pun yang dikehendakinya, tanpa pernah kita bisa mencegahnya. Semua orang pasti menginginkan kisah cintanya berjalan lancar dan bebas hambatan, tapi itulah saatnya kekuatan cinta diuji. Seperti Aya yang berjuang dengan perasaannya. Tentunya Aya menginginkan percintaan yang normal saja, bukannya malah jatuh cinta kepada Kendra yang jelas-jelas sulit untuk dijangkaunya.
Dalam novel ini, aku benar-benar jatuh hati dengan sosok Aya. Aya yang sejak awal mengetahui rahasia terbesar Kendra, namun tidak pernah sekali pun terpikir untuk menceritakannya kepada siapa pun, bahkan terhadap Ruli dan Misa, sahabatnya. Hingga kemudian Aya malah jatuh cinta beneran dengan Kendra, salut dengan perjuangannya. Aya yang memilih untuk berjuang menyembuhkan Kendra, membuat Kendra jatuh cinta dengannya hingga keputusan terbesar dalam hidupnya. Jika aku dihadapkan pada posisi Aya, tentunya aku tidak mungkin seberani itu, aku mungkin akan memilih sebaliknya membunuh perasaanku.
Untuk sosok Kendra sendiri, aku jatuh simpati kepadanya. Aku bisa memahami kenapa dia memilih jalan hidup sebagai seorang homoseksual, apalagi setelah mengetahui faktor penyebabnya.
Overall, kamu mencari sebuah kisah romansa yang tidak biasa, aku rekomendasikan novel ini untuk kamu. Semoga kamu bisa mengambil hikmah dari kisah Aya dan Kendra.
------------GIVEAWAY TIME-----------
Aku punya 1 eks gratis novel Unrequited Love untuk 1 (satu) orang yang beruntung. Caranya:
1. Peserta memiliki alamat pengiriman di Indonesia.
2. Follow twitter @RizkyMirgawati dan @rachmah_wahyu share info GA ini dengan hastag #UnrequitedLove
3. Follow blog ini via GFC, Google+ atau email
4. Jawab pertanyaan di kolom komentar, dengan format nama, akun twitter, link share, kota tempat tinggal dan jawabanmu:
Apa yang kamu lakukan jika kakak cowokmu ditaksir homo/gay?
5. Giveaway ini akan berlangsung 5 (hari) hari saja, mulai hari ini sampai tanggal 30 Oktober 2016.
Semoga beruntung!!!!
Saatnya memilih 1 (satu) nama yang beruntung, dan dia adalah:
Selamat buat pemenang, silahkan DM aku di twitter nama lengkap, alamat pengiriman dan nomor hpmu yang bisa dihubungi ya :)
*****UPDATE*****
Saatnya memilih 1 (satu) nama yang beruntung, dan dia adalah:
Salwa Balfas / @Safaira01
Selamat buat pemenang, silahkan DM aku di twitter nama lengkap, alamat pengiriman dan nomor hpmu yang bisa dihubungi ya :)