Aku sedikit terlambat tiba
di rumah teman yang menjadi host
acara tupperware bulan ini. Sudah ada lumayan banyak orang di ruang tengah,
tempat acara itu diadakan. Teman kantor yang nge-host ini sedang tergila-gila pada produk wadah makanan kedap udara yang
berasal dari Negeri Paman Sam itu. Maka nggak heran, begitu ada tawaran nge-host dari seorang anggota tupperware, langsung saja
disambarnya.
Menjadi tuan rumah acara
Tupperware itu punya keuntungan sendiri. Tuan rumah hanya perlu mengumpulkan potensial buyer untuk menghadari demo
Tupperware, dan dia akan mendapatkan hadiah produk. Hadiah itu tergantung
jumlah transaksi yang terjadi pada saat acara. Semakin banyak barang yang laku,
akan semakin bagus dan mahal produk yang bisa didapatkannya. Dan teman itu sudah mewanti-wanti kami untuk
ikutan membeli produk. Itu permintaan yang sulit ditolak, karena dia juga
nyaris nggak pernah menolak pemintaanku. Lagi pula, aku suka Tupperware kok,
jadi ini simbiosis mutualisme.
“Ky, orang yang nawarin nge-host ini bawa temennya, lho,” Asri, si
pemilik rumah menahan saat aku hendak duduk. “Gue yakin lo pasti excited dan pengin kenalan.” Senyumnya
tampak lebar.
“Adam Levine?” godaku sambil
tertawa. “Sori, tapi gue sedang nggak ingin selingkuh. Suruh dia balik lagi kapan-kapan deh, saat hormon gue sedang nggak stabil.”
“Adam Levine juga nggak
kepengin punya affair sama lo, kali!”
jawab Asri cemberut. “Dia lagi mabuk kepayang sama bini dan anaknya.” Dia kini setengah
menyeretku menuju sudut ruangan, tempat seorang perempuan berjilbab merah
sedang duduk bermain ponsel. “Itu Nimas Aksan, Neng! Gue tahu kok kalo impian
terbesar bloger dan reviewer buku itu adalah ketemu langsung
sama penulis dan ngobrol eksklusif.”
Senyumku sontak melebar.
“Beneran Nimas Aksan yang penulis itu?” Aku baru saja selesai membaca buku
terbarunya yang berjudul Impian Demian.
“Ya, iyalah, Neng. Memangnya
ada berapa Nimas Aksan sih? Lo mau kenalan sendiri atau harus pake jasa gue?”
“Gue bisa sendiri,” sambutku
cepat. “Pake jasa lo tarifnya mahal. Ntar lo malah paksain gue beli Blossom Collection, padahal gue udah
punya 2 set.” Aku buru-buru mendorong Asri menjauh, sebelum mendekati sofa di
sudut ruangan, yang memang sedikit terpisah sofa set dan tempat duduk lain yang
sudah diatur untuk keperluan acara.
“Hai…” tegurku begitu sampai
di dekat perempuan itu. Aku menunggu sampai kepalanya terangkat sebelum
melanjutkan, “Mbak Nimas Aksan, kan?” Wajahnya terlihat sama persis dengan
foto-fotonya di sosial media miliknya. Karena aku bloger buku, hampir semua teman di sosial mediaku
adalah pencinta buku, terutama penulis. Jadi, wajah Nimas Aksan lumayan akrab,
terutama beberapa minggu terakhir setelah buku terbarunya terbit. “Kenalkan,
saya Kiky, Mbak.”
Nimas Aksan berdiri dan
menyambut uluran tanganku. “Halo….” Senyumnya tampak ramah.
Aku menyilakan dia duduk
kembali dan ikut mengambil tempat di dekatnya. “Saya boleh ngobrol dengan Mbak Nimas sebentar? Nggak ganggu?” Aku sih berharapnya dia nggak
keberatan diajak ngobrol. Bertemu langsung dengan penulis yang bukunya fresh from
the oven akan bagus untuk cerita dalam blog-ku.
Nimas serentak menggeleng.
“Sama sekali nggak. Mau ngobrol apa?”
Asyik. Ini namanya pucuk
dicinta ulam tiba. “Saya sudah baca buku Mbak Nimas yang baru, lho. Dan saya
penasaran dengan POV 1 laki-laki yang Mbak Nimas angkat. Nggak banyak kan
penulis perempuan di Indonesia yang menulis dengan POV seperti itu. Ada alasan
khusus, Mbak?”
“Alasan khusus?” Nimas
mengulang kata-kataku. “Cuman pengin tantangan baru aja sih sebenarnya. Saya
pernah membaca Madre punya Dee, dan jadi pengin mencoba. Ibu saya pernah bilang
kalau nggak ada yang sulit dikerjakan asal mau. Yang ada tuh malas.”
“Nasehat bagus, Mbak.” Aku
melanjutkan pertanyaan, “Oh ya, saya juga sudah baca buku pertama Mbak Nimas
yang judulnya Janji Es Krim itu. Kok jaraknya lumayan jauh dengan buku yang ini
ya, Mbak?”
Nima memperbaiki posisi
duduknya sehingga kami berhadapan. Wajahnya terlihat semringah. Dia tampak
bersemangat bercerita tentang bukunya. “Iya, lumayan jauh sih karena buku
pertama saya itu ditulis pas anak pertama saya lahir. Setelah itu sibuk ngurus baby dan hamil lagi dalam jarak waktu
setahun. Saya baru konsen menulis lagi setelah anak kedua saya berumur tiga
tahun dan mulai mandiri. Itu sih yang bikin jarak terbit lumayan lama.”
“Trus bikin Impian Demian
itu berapa lama sih, Mbak?” Mumpung ketemu narasumber yang bersahabat, sekalian
saja diubek-ubek. Lumayan untuk mengisi
blog. Ini kesempatan yang nggak datang dua kali.
“Impian Demian itu dimulai
sejak Januari 2017 sih. Benar-benar kelar dan disetor ke editor itu bulan
Agustus 2017.”
“Ada kesulitan waktu
ngerjain Demian nggak, Mbak?”
“Sebenarnya bukan kesulitan
dalam pengerjaan sih, Mbak Kiky. Lebih ke deg-degan kalau karakter tokohnya
kurang laki.” Nimas tampak berpikir,
mengingat-ingat. “Yang lain paling soal riset karena mengangkat cerita tentang pabrik
dan dunia arsitektur yang jauh dari
dunia saya.”
“Oh ya, satu lagi nih,
Mbak, Demian itu tokoh yang karakter aslinya
ada dalam dunia nyata atau hanya rekaan
sih?”
Nimas tersenyum. “Setiap
karakter saya dalam cerita sebenarnya punya role
model aslinya sih. Jadi ya, ada sosok Demian asli dalam dunia nyata. Cowok
skeptis dan sinis memandang hidup. Dan meskipun pintar, dia malas menonjolkan
kepintarannya.”
“Boleh tahu siapa orangnya,
Mbak?”
Nimas tertawa. “Kayaknya sih
mirip editor saya, Mbak. Dia sendiri yang bilang kalau Demian lumayan mirip
karakter dia. Mungkin karena itu dia lebih mudah klik ke naskahnya.”
Aku ikut tertawa. “Termasuk
bagian womanizer-nya, Mbak?” tanyaku
iseng.
Tawa Nimas menjelma menjadi
gelak. “Bagian yang itu saya nggak berani jawab sih. Nanti ditanyakan sama
orangnya langsung.”
Suara riuh dari tempat demo
Tupperware mengalihkan perhatianku. “Mbak Nimas pengguna Tuperware juga?” Aku
mengalihkan topik percakapan.
Nimas mengangguk. “Saya
nggak semaniak ibu-ibu dalam meme Tuperware itu sih, tapi ya, saya punya
beberapa koleksi Tupperware. Paling suka sih sama produk T-Pop karena komplit dan punya kemasan khusus
yang cantik, sehingga pas untuk
dijadikan kado.
Aku merasa percakapan
singkat kami sudah cukup untuk mengisi rubrik temu penulis di blogku. “Oke,
Mbak Nimas, makasih banyak untuk kesempatan ngobrolnya, yah. Nggak setiap hari
bisa ketemu penulis keren nih. Wawancaranya boleh saya masukkan dalam blog saya, kan?”
“Tentu saja boleh.
Hitung-hitung buat promo.”
Postingan ini merupakan cerita pendek yang aku buat setelah obrolan singkat dengan Mba Nimas Aksan, penulis Impian Demian yang diterbitkan oleh Elex Media di whatsapp sekaligus sebagai bagian dari rangkaian Blog Tour Impian Demian.
Jangan lupa, simak juga kisah seru lainnya di blog teman-teman lainnya ya, yuk cek saja di banner di bawah ini:
Kami sekeluarga tak lupa mengucapkan puji syukur kepada
BalasHapusallah s,w,t
dan terimah kasih banyak aki atas bantuan nomor togel nya,yang aki berikan,keputusan,toto.4D,(5337) alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus aki.dan alhamdulillah sekarang saya bisa melunasi semua utan2 saya yang
ada sama tetangga.dan juga bank bri dan bukan hanya itu aki. insya
allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi
kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan aki..
sekali lagi makasih banyak ya aki bagi saudara yang suka main togel
yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi aki soleh,,di no cll 082-313-336-747
insya allah anda bisa seperti saya menang togel 227
juta, wassalam.
dijamin 100% jebol saya sudah buktikan sendiri,
Ada Solusi yang tepat jangan anda putus asah AKI SOLEH akan membantu
anda semua dengan Angka ritwal/Gaib:
butuh angka togel 2D 3D 4D 5D 6D SGP / HKG / MALAYSIA / TOTO MAGNUM / dijamin
100% jebol
Apabila ada waktu
silahkan Hub: AKI SOLEH DI NO: 082313336747
KLIK DISINI
Atau Chat/Tlpn di WhatsApp (WA)
No WA Aki : 082313336747
KLIK DISINI INfO PESUGIHAN PUTIH
angka GHOIB: singapura 2D/3D/4D/
angka GHOIB: hongkong 2D/3D/4D/
angka GHOIB; malaysia
angka GHOIB; toto magnum 4D/5D/6D/
angka GHOIB; laos
TRADING ONLINE
BalasHapusBROKER AMAN TERPERCAYA
PENARIKAN PALING TERCEPAT
- Min Deposit 50K
- Bonus Deposit 10%** T&C Applied
- Bonus Referral 1% dari hasil profit tanpa turnover
Daftarkan diri Anda sekarang juga di www.hashtagoption.com